Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal
Sejarah Sambal
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal |
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal
Berbicara tentang hidangan khas Nusantara pasti tak akan luput dari kehadiran sang toping pedas. beragam daerah dan suku bangsa memiliki masing-masing hidangan toping andalan ini sebagai salah satu penggugah selera pada masakan-masakan khas Nusantara. Ya saat ini kita sedang membicarakan si “Sambal” toping tambahan yang tak luput dari lidah Masyarakat Indonesia.
Berbahan dasar cabai yang menjadi sumber rasa pedas, Sambal menjadi favorit seluruh golongan Masyarakat, penggunaan bahan dasar cabai sendiri telah dimulai sejak 6000 tahun lalu lamanya ini. Ini terungkap dalam sebuah literatur Starch Fossil and The Domestication and Dispersal of Chilli Pepper, hasil penelitian ilmuwan yang diketuai oleh Linda Perry dari Smithsonian Institution.
Penggunaan cabai yang sudah ditemukan sejak ribuan tahun lamanya itu juga menjadi salah satu alasan mengapa penggunaan cabai di Nusantara juga sangatlah digemari karena sudah menjadi salah satu jenis sambal spesial yang mengakar pada Masyarakat Indonesia.
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal - Sambal Hijau |
Kata Ahli Sejarah
Menurut salah satu ahli sejarah pariwisata Universitas Indonesia Achmad Sunjayadi, Rasa pedas pada sambal spesial bukan hanya menggugah selera, tapi juga memiliki fungsi sebagai pengganti temperatur panas pada hidangan Nusantara, karena menurutnya,hidangan Nusantara memiliki sifat Koud Etten (Hidangan Dingin).
Beberapa sumber mengatakan bahwasanya penggunaan cabai Nusantara sebagai bahan baku dari sambal telah digunakan sejak abad ke 10 yang kemungkinan sudah menggunakan cabai jawa (piper retrofactum) dan menjadi populer hingga ke benua eropa pada abad ke 16 bukan hanya sebagai bahan dasar makanan, namun juga sebagai komoditas rempah yang diminati di berbagai benua di dunia.
Saking populernya hidangan sambal spesial ini, pada zaman masa colonial belanda di Indonesia, para pembantu rumah tangga yang mahir membuat sambal akan mendapatkan tempat khusus karena membuat majikan senang. Sehingga para pembantu rumah tangga yang pintar membuat sambal akan memiliki harga pasaran yang cukup tinggi saat itu.
Bahkan karena saking sukanya, banyak orang Belanda yang akan membawa pembantu rumah tangganya ikut kembali ke Belanda. Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan keahlian membuat sambal spesial, banyak para pembantu itu membuka rumah makan indies di Belanda.
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal - Sambal Bawang |
Sambal Spesial Menjadi Budaya
Lalu mengenai budaya dan cara penyajian sambal sebagai toping dan ditaruh di pinggir piring dan tidak dicampur dengan nasi adalah tradisi yang pertama kali dilontarkan oleh Louis Couperus, Dalam bukunya Oostwaarts (1992), dirinya mengingatkan para turis yang belum pernah mencicipi sambal ulek untuk tidak mencapurnya di nasi. Melainkan meletakkan sambal tersebut di pinggir piring.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica (2019), pada saat revolusi industri yang melanda Eropa pada abad ke-18, kegiatan produksi dibuat secara massal. Warga Eropa yang ingin merasakan sensasi sambal spesial, namun tidak bisa membuat sambal spesial dengan cobek akhirnya memodifikasi sambal tersebut menjadi saus sambal dan tomat yang dikemas dalam botol. Meski begitu, rasa sambal spesial tetap berbeda. Sambal ulek tetap memberikan sensasi dan pengalaman yang berbeda.
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal |
Dan saat ini hidangan sambal spesial kian dan masih berkembang popularitasnya. Hal ini pula yang menginspirasi Sambal Spesial OMG untuk terus menyajikan, mengembangkan dan memberikan hidangan sambal terbaik Nusantara pada setiap outlet-outletnya, dan juga terus berambisi untuk menjadikan sambal sebagai hidangan yang terus melekat di Masyarakat.
Sambal Spesial OMG - Sejarah Sambal - Sambal Kecap |
Komentar
Posting Komentar